MotoGP batal diselenggarakan di Sentul, Apa alasannya ?
Roy & Ryo Blogs - Setelah keputusan mengejutkan yang dikeluarkan oleh DORMA saat musim MotoGP 2015 selesai, yang mengumumkan bahwa Indonesia " Kebagian " Jatah untuk menyelenggarakan MotoGP di 2017 - 2019. Keputusan lainpun mengikuti seiring kabar yang muncul. Kabar yang menyatakan bahwa MotoGP akan " Dipindah " ke sirkuit lainnya akhirnya terwujud. Iya, sebelumnya. Pihak DORMA menyatakan bahwa Sentul International Circuit menjadi salah satu sirkuit yang akan menggelar MotoGP tahun 2017. Sirkuit yang pernah menyelenggarakan MotoGP 1996 ini akhirnya batal menyelenggarakan MotoGP untuk tahun 2017.
Hal itu diungkapkan oleh Pakar Komunikasi Kemenpora, Panca Dewa Broto. Pada interviewnya dengan salah satu stasiun televisi swasta. Pihak Kemenpora sendiri menyatakan bahwa pihaknya akan sangat keberatan untuk melakukan Renovasi Sirkuit Sentul. Hal itu sendiri memang tidak bisa dipungkiri. Karena Sentul sendiri belum layak untuk menyelenggarakan MotoGP jika Sirkuit tidak dirombak.
Pemerintah sendiri masih keberatan, apalagi Sirkuit Sentul masih belum mendapat cukup dana dari pihak swasta untuk merenovasi Sirkuit sentul. Hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan pemerintah untuk memutuskan pembatalan penyelenggaraan di Sentul, selain itu. Perombakan Sirkuit sentul sendiri membutuhkan biaya yang cukup besar. Hal itu sendiri yang membuat Pemerintah sendiri mengusulkan untuk memindahkan penyelenggaraan.
Opsi yang telah diputuskan Kemenpora adalah menyelenggarakan pagelaran ini di Jawa Barat serta Palembang. Khusus untuk Palembang, Disana sudah tersedia sirkuit dan dana untuk renovasi sirkuit tidak membutuhkan terlalu banyak biaya ketimbang Sirkuit Sentul.
Sementara di Jawa Barat, Pemerintah mengusulkan untuk mendirikan sirkuit baru yang nantinya akan dijadikan Sirkuit untuk Pagelaran Motorsport Internasional.
Sementara itu, disisi lain. Pihak dari Sentul yang sekaligus menjadi CEO Sentul. Tinton Soeprapto mengaku sangat kecewa dengan keputusan yang dikeluarkan pihak Kemenpora. Kata Tinton. Dana untuk pemugaran tidaklah terlalu besar seperti yang telah dipikirkan oleh pemerintah.
Tinton justru mengatakan bahwa keputusan yang diberikan pemerintah sangat berat sebelah. " Pemerintah mengusulkan untuk memindahkan sirkuit ke Jawa Barat ? Sedangkan Jawa Barat sendiri belum ada sirkuitnya. Jikapun akan dibuat, hal itu akan memberikan dana besar untuk membuatnya. " Ujarnya
Namun, Pemerintah tidak bergeming dengan apa yang dikatakan Tinton. Panca Dewa Broto sendiri mengungkapkan bahwa sebenarnya bukan Indonesia ( Dalam hal ini Pemerintah maupun Organisasi ) yang mengusulkan untuk menyelenggarakan MotoGP di Indonesia.
Melainkan, DORMA sendiri yang memutuskan. Karena mereka tahu bahwa Indonesia bukanlah sekedar negara. Mereka melihat Pangsa pasar yang besar di Indonesia. Penggemar MotoGP di Indonesia sangatlah besar. Itulah dasar mengapa DORMA memutuskan Indonesia menjadi Tuan rumah MotoGP.
Panca Dewa Broto sendiri menambahkan " Jikapun Indonesia batal di Tahun 2017, pasti tahun selanjutnya. DORMA masih memberikan kesempatan kita untuk menyelenggarakan MotoGP. Maka dari itu, percayalah. Indonesia pasti bisa menyelenggarakan MotoGP. " Tutupnya.
Kita semua berharap. MotoGP tahun 2017 bisa terwujud, Jikapun gagal. Paling lambat 2018 kita bisa menyaksikan aksi Jorge Lorenzo serta pembalap lain di lintasan sirkuit Indonesia.
Sekian artikel untuk kesempatan kali ini, Jika kalian merasa artikel ini bermanfaat. Silahkan bagikan atau share artikel ini.
Terimakasih atas perhatian serta kunjungannya ke Roy & Ryo Blogs. Kunjungi terus Roy & Ryo Blogs untuk terus update mengenai berita terbaru MotoGP. Sampai jumpa.
Label: Semua Tentang MotoGP
ya batal deh.
ReplyDeleteWah gagal tampil di Indo
ReplyDeleteYahhh, udah nungguin ..
ReplyDeletetapi gak apa-apalah, selagi masih ditayangin di TV.
tapi sedikit kecewa juga yah
waddduh batal nih..... yah... sayang sekali....
ReplyDelete